Butuh 3 Juta Vaksin, Pemkab Tangerang Baru Ajukan 6 Ribu

Ramzy
1 Des 2020 12:57
2 menit membaca

KABUPATEN TANGERANG (SBN) — Dalam upaya memutuskan penyebaran Covid-19 melalui vaksinasi, Pemkab Tangerang membutuhkan sekitar 3 juta vaksin untuk masyarakat Kabupaten Tangerang. Di tahap pertama, Pemkab Tangerang baru mengajukan sebanyak 6 ribu vaksin ke Pemprov Banten.

“Sampai dengan saat ini kita masih menunggu datangnya vaksin Covid-19 di Kabupaten Tangerang,” ujar Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang, dr. Hendra Tarmidzi kepada SuaraBantenNews, Selasa, 1 Desember 2020.

Hendra menuturkan, informasi yang dihimpun dari Pemprov Banten, alokasi vaksin untuk kabupaten/kota masih belum pasti. Rencananya, kata Hendra, sistem pembagian vaksin berdasarkan aplikasi yang dikeluarkan oleh Erik Tohir, yang hingga saat ini masih dalam proses alias sedang berjalan.

“Rencana pakai aplikasi bukan manual, tapi yang manual juga kita sudah data mencapai 6000 yang diajukan ke Pemprov Banten. Terdiri dari TNI-Polri, tenaga kesehatan, Satpol-PP. Belum ada untuk pejabat dinas, semua akan dapat tapi bertahan,” tandasnya.

Hendra menyebut, bahwa total vaksin yang dibutuhkan oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang mencapai sebanyak 3 juta jiwa. Tambah Hendra, angka tersebut didapatkan dengan melihat jumlah penduduk Kabupaten Tangerang yang berusia 18-59 tahun.

“Berdasarkan aturan usia 18-59 tahun yang wajib divaksinasi. Selebihnya kita belum tahu dan tergantung kebijakan pemerintah pusat,” tuturnya.

Untuk aplikasi sendiri, Hendra menjelaskan, data yang didapatkan berasal dari Disdukcapil Kabupaten Tangerang, dengan melihat data penduduk yang sudah memiliki Nomor Induk Keluarga (NIK). Kemudian, kata dia, melalui aplikasi di Handphone Android, tentunya akan terdaftar. Apabila ada warga yang tidak mempunyai Handphone Android bisa berkoordinasi dengan Babinsa atau Binamas.

“Seperti itu cara kerjanya, tapi saya juga belum tau secara pasti karena kan belum resmi keluar,” tandasnya.

Ia juga berharap, agar di awal tahun 2021 vaksinasi mulai bisa dilakukan. Tentunya, kata dia, pemerintah berharap di Bulan September 2021 sudah ada 60-70 persen masyarakat sudah mendapatkan vaksin.(Restu/zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan