Polres Cilegon Salurkan Bantuan Korban Banjir Lewat PWI

Ramzy
7 Jan 2020 10:21
2 menit membaca

CILEGON (SBN) — Polres Cilegon menyalurkan bantuan untuk para korban banjir bandang dan longsor di Kabupaten Lebak. Bantuan disalurkan melalui Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Cilegon saat tengah menggalang donasi korban banjir di Sekretariat PWI di Kawasan Rumah Dinas Wali Kota Cilegon, Senin, 6 Januari 2020.

Bantuan makanan berupa beras dan mie instan merupakan perintah langsung Kapolres Cilegon, yang diserahkan oleh Paur Subag Humas Polres Cilegon, Iptu Sigit Dermawan dan diterima secara simbolis oleh Ketua PWI Cilegon, Adi Adam.

“Atas perintah bapak Kapolres Cilegon kami memberikan bantuan untuk warga yang terkena banjir bandang di Lebak. Semoga pemberian beras dan mie instan ini bisa bermanfaat bagi para korban bencana yang masih mengungsi di Lebak, Banten,” ujarnya.

Sementara itu, Adi Adam mengapresiasi kepada jajaran Polres Cilegon yang telah mempercayakan distribusi bantuan melalui PWI Cilegon.

“Terima kasih kepada Polres Cilegon khususnya bapak kapolres yang telah menyalurkan bantuan lewat PWI Cilegon, untuk kita salurkan ke para korban bencana banjir,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Adi Adam juga mengucapkan terima kasih kepada para donatur lainnya yang juga menyalurkan bantuan melalui PWI Cilegon.

“Terima kasih juga untuk para donatur lain yang ikut partisipasi meringankan beban saudara-saudara kita,” tuturnya.

Dalam hal ini, Posko Peduli Bencana Banjir Bandang di Lebak Banten, PWI Cilegon dibuka pada Jumat, 3 Januari 2020 lalu, rencananya pada hari Kamis, 9 Januari 2020 mendatang akan menyalurkan langsung bantuan yang terkumpul kepada para korban.

Agar bantuan tepat sasaran, PWI Cilegon berkoordinasi dengan pengurus PWI Kabupaten Lebak yang telah melakukan pemantauan di beberapa titik pengungsian dan titik-titik pemukiman korban banjir yang masih terisolir.

“Kita akan mengantarkannya pada hari Kamis, jadi masih ada dua hari bagi donatur lain yang ingin ikut menyalurkan melalui PWI. Selain Sembako, kebutuhan pakaian layak pakai khususnya bayi juga masih dibutuhkan di sana,” tandasnya.(Wawan/Zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan