KABUPATEN TANGERANG (SBN) — Puncak musim penghujan di Indonesia belum selesai, warga Kabupaten Tangerang diminta agar terus waspada. Demikian disampaikan oleh Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah II, Hendro Nugroho kepada SuaraBantenNews, Kamis, 12 Maret 2020.
Hendro menjelaskan, di bulan Maret hingga pertengahan April 2020 mendatang, potensi hujan lebat masih cukup tinggi. Kendati demikian, BMKG masih menetapkan statusnya pada level waspada. Artinya, jika dilihat dari peringatan dini merupakan status di level terendah, karena diatasnya ada level siaga dan awas.
“Kami harap masyarakat masih terus memonitor, karena puncak hujan belum selesai. Diperkirakan hujan lebat masih berlangsung hingga pertengahan April 2020 nanti,” kata Hendro.
Menyikapi hal ini, lanjut Hendro, BMKG Wilayah II masih intens mempersiapkan info dini berdasarkan pantauan radar dan satelit. Lanjutnya, satu atau dua jam sebelum terjadinya cuaca ekstrim berupa hujan lebat atau angin lebat akan disampaikan kepada masyarakat.
“Walapun nanti intensitas hujan tidak selebat seperti di bulan Januari-Februari kemarin, namun warga harus tetap waspada,” ujarnya.
Menurutnya, masyarakat diminta terus waspada, lantaran genangan air tanah saat ini sudah mulai penuh. Lanjut Hendro, dengan hujan yang sedikit lebat dapat menimbulkan banjir.
Selain hujan lebat, kata Hendro, masyarakat juga diminta waspada terhadap angin kencang yang diprediksi akhir Bulan Maret 2020 ini akan terjadi. Bahkan, menurutnya, peluang munculnya angin puting beliung kembali pun akan terjadi.
“Kecepatan angin di wilayah Banten normalnya 30 km/jam, jika sampai 40 km/jam bisa dikatakan ekstrim,” tandasnya.(Restu/Zie)
Pos Terkait
Trending News
Tidak ada komentar