Monumen Geger Cilegon Diresmikan pada Hari Pahlawan

Ramzy
11 Nov 2019 11:52
2 menit membaca

Peresmian Tugu Geger Cilegon pada Peringatan Hari Pahlawan, Minggu (10 November 2019).

CILEGON (SBN) —Geger Cilegon adalah peristiwa bersejarah ketika rakyat Banten melakukan perlawanan bersenjata terhadap pemerintah Hindia Belanda yang berkuasa.  Geger itu terjadi pada tanggal 9 Juli 1888, 5 tahun setelah meletusnya Gunung Krakatau.

Sebuah monumen untuk mengenang peristiwa itu dibangun di Jl. Raya Merak–Tirtayasa No.11, Ramanuju, Kecamatan Purwakarta. Tugu Geger Cilegon yang baru direvitalisasi itu diresmikan bersamaan dengan Peringatan Hari Pahlawan, Minggu (10 November 2019).

Wali Kota Cilegon Edi Ariadi mengatakan bahwa revitalisasi pembangunan Tugu Geger Cilegon sebagai tanda dikembalikannya tempat Sejarah yang sebenarnya.

“Kita mengembalikan sejarah yang sebenarnya, baik tokoh maupun tempatnya. Kita berusaha bagaimana jejak-jejak sejarah dapat dilestarikan dan dipertahankan,” katanya.

Edi juga mengungkapkan bahwa kita wajib mewariskan suatu yang bermakna bagi generasi penerus untuk meningkatkan semangat juang dan pembangunan.

“Semangat para pejuang Geger Cilegon perlu dimunculkan demi mempererat persaudaraan dan semangat juang membangun bangsa,” ujarnya.

Tugu ini merupakan simbol untuk merenungkan sejarah dan berusaha mewujudkan semangat kebersamaan dalam berjuang. Lokasi tugu ini akan disempurnakan sehingga nantinya dapat menjadi tempat persinggahan.

“Saya berterima kasih banyak atas inisiatif pak Dandim untuk melestarikan monumen ini dan untuk memberikan semangat kepada generasi muda bahwa perjuangan itu bukan hanya sekarang, dulu bahkan lebih hebat dari sekarang,” ungkapnya lagi.

Komandan Komando Resor Militer (Korem) 064/Maulana Yusuf Kolonel Inf Windiyatno mengatakan, sangat penting di suatu daerah memiliki monumen pahlawan untuk mengenang dan mewariskan semangatnya ke generasi penerus.

“Menurut saya sangat penting memiliki monumen karena kita harus menunjukkan bahwa di daerah tersebut pernah ada seorang yang sangat berjasa untuk daerahnya, dengan bukti harus ada monumen. Jadi, kalau anak cucu kita tanya mana buktinya, ya, ada monumennya suatu peristiwa yang bisa kalian baca,” tandasnya.

Hadir dalam kegiatan Peresmian Tugu Geger Cilegon itu Pimpinan DPRD Cilegon, Forkopimda Cilegon, Sekda Cilegon, TNI/Polri, Legiun Veteran RI, dan masyarakat. (Wawan/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan