Kouta BPNT dan BLT Kabupaten Tangerang Ditambah Pemerintah Pusat

Ramzy
14 Apr 2020 18:51
2 menit membaca

KABUPATEN TANGERANG (SBN) — Di tengah Covid-19, Pemerintah Pusat menambah kouta Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT).

Bantuan ini diberikan kepada warga miskin yang datanya sudah tercover di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat mengatakan, dalam membantu kehidupan ekonomi dan sosial warga di tengah wabah Covid-19. Pemerintah pusat menambah alokasi bantuan dalam bentuk sembako atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT).

“Ada penambahan kouta BPNT sebanyak 45.279 dan kouta BLT 28.572 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) selama tiga bulan ke depan,” kata Ujat saat dikonfirmasi SuaraBantenNews, Selasa, 14 April 2020.

Untuk pencairan BPNT, lanjut Ujat, saat ini Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) sudah berada di Bank BRI. Namun, untuk teknis pembagiannya masih dikoordinasikan. Adapun Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari pusat sebanyak 28.572. Dikirimnya nanti melalui Kantor POS melalui ATM, berbentuk uang tunai sebesar Rp600 ribu selama tiga bulan.

“Jadi jika ditotal terdapat 73.293 kepala keluarga yang akan mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat baik melaui BPNT dan BLT,” pungkasnya.

Warga yang terpilih, tutur Ujat, sudah masuk DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) Kemensos RI. Sehingga pemerintah pusat tidak melakukan pendataan lagi. Dengan melihat sistem dalam DTKS akan diketahui warga yang belum mendapatkan bansos.

“Jadi mereka akan langsung mendapat alokasi bansos tersebut,” ujarnya.

Ia menjelaskan, sebelum ada penambahan, total Keluarga Penerima Manfaat (KPM) terdapat sekitar 130.000 kepala keluarga. Kemudian ditambah dengan yang baru sebanyak 73.293. Jadi sekitar 203.293 kepala keluarga yang akan mendapat bantuan dari pemerintah pusat.

“Untuk bantuan dari provinsi kepada Pemkab Tangerang sebesar Rp60 miliar. Hanya saja dana tersebut diperuntukkan untuk kebutuhan sosial dan penanganan covid-19 di Kabupaten Tangerang,” tutupnya.(Restu/Zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan