Pemkot Cilegon Inkonsisten: Larang Salat Tarawih, Tapi Undang Orang Hadiri Peringatan Ultah Cilegon

Joe
27 Apr 2020 10:53
2 menit membaca

CILEGON (SBN) — Ketua KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) Kota Cilegon menyesalkan sikap Pemerintah Kota (Pemkot) yang tidak konsisten dalam mengambil kebijakan, di antaranya rencana peringatan Hari Jadi Kota Cilegon ke-21 tahun 2020 yang akan digelar di Masjid Nurul Iman (Kompleks Perkantoran Wali Kota Cilegon), Senin (27 April 2020).

Ketua KNPI Kota Cilegon Mumu Najmudin mengatakan Wali Kota Cilegon telah memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak melakukan banyak hal, seperti tidak salat tarawih berjamaah di masjid, tidak melaksanakan salat Idulfitri, dan tidak melakukan kegiatan yang mengumpulkan massa dengan alasan memutus penyebaran virus korona. Di sisi lain, pemerintah sendiri justru mengundang banyak pihak untuk berkumpul menggelar doa bersama demi kepentingan Kota Cilegon di peringatan Hari Jadi Kota Cilegon.

“Pemerintah Kota Cilegon inkonsisten dalam mengambil kebijakan. Di satu sisi masyarakat diminta melakukan physical distancing, di sisi lain pemerintah sendiri justru mengumpulkan banyak pihak,” ungkap Mumu.

Selain itu, lanjut Mumu, bantuan yang akan disalurkan kepada masyarakat terdampak Covid-19 sampai saat ini belum juga dilaksanakan sehingga puluhan warga Kalibaru, Gerem, mendatangi salah satu rumah RT menanyakan hal tersebut.

“Semalam ada puluhan warga Kalibaru menanyakan bantuan karena mereka mendengar ada kelurahan lain yang sudah membagikan bantuan. Kan ini membingungkan. Sebetulnya, itu bantuan apa yang dibagikan,” ujar Mumu.

Mumu juga menyayangkan minimnya sosialisasi pemahaman apa itu rapid test, swab dan PCR (Polymerase Chain Reaction) sehingga informasi atau kabar yang beredar justru membingungkan masyarakat.

“Pemerintah harusnya mensosialikan apa itu arti rapid test, swab maupun PCR, sehingga masyarakat tidak panik saat mendengar informasi maupun pemberitaan yang beredar,” tuturnya. (Wawan/Atm)

 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan