KOTA SERANG (SBN) – Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) akan segera berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes), untuk melakukan rapid test. Hal itu menyusul adanya pegawai Untirta yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 berinisial AT.
AT sebelumnya pad atanggal 13 Maret 2020 melakukan perjalanan dinas ke Jakarta bersama seorang atasannya. Saat itu Jakarta belum memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Rektor Untirta Fatah Sulaiman membenarkan salah satu pegawainya dinyatakan positif Virus Corona atau Covid-19. Maka dari itu, pihaknya akan melakukan upaya pencegahan yang lebih ketat lagi, salah satunya dengan melakukan rapid test.
“Pegawai berinisial AT yang dinyatakan positif adalah benar pegawai kami yang bekerja di bagian administrasi kepegawaian dengan status sebagai ASN,” ucap Fatah, Minggu, 3 Mei 2020.
Kemudian, pada 17 April 2020, AT menjalani uji rapid tes atas inisiatif sendiri dan hasilnya reaktif dilanjut dengan tes swab.
“Hasil tes swab keluar pada 2 Mei 2020 dengan hasil AT dinyatakan positif Orang Tanpa Gejala (OTG) sementara anak dan istrinya negatif. Saat ini kondisi AT terus membaik dan telah dipulangkan dari Rumah Sakit Dradjat Prawiranegara (RSDP) Serang, dan berkewajiban isolasi mandiri sesuai protokol Covid-19,” kata Fatah.
Pihaknya juga akan melakukan rapid test yang akan dilaksankan tim kepegawaian. Serta lebih memperketat dan menghimbau kepada pegawai di lingkungan Untirta untuk lebih waspada dan tetap jaga jarak dan berperilaku hidup bersih dan sehat.
“Tim Gugus Tugas Untirta siap berkordinasi dengan Tim Gugus Tugas Pemerintah Kota Serang maupun pemerintah Provinsi Banten,” ujarnya.
Sementara itu, Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemerintah Kota Serang Hari Pamungkas menuturkan akan melakukan rapid test pada pegawai Kampus Untirta pada Senin, 4 Mei 2020.
“Iya betul pegawai kampus Untirta ada yang positif, dan rencananya senin besok dirapid test,” tulisnya melalui pesan singkat WhatsApp.(Hendra/Zie)
Pos Terkait
Trending News
Tidak ada komentar