Jarang Tampil saat Dalam Penanganan Corona, WH : yang Penting Saya Bekerja dan Yakin mengurangi Covid-19

Ramzy
13 Jul 2020 11:28
3 menit membaca

SERANG (SBN) — Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) mengaku pernah dikritik di berbagai forum dan media sosial, seakan-akan Provinsi Banten tidak berbuat apa-apa dalam menghadapi Covid-19. Faktanya kini Provinsi Banten sudah masuk Zona Kuning dan berada di posisi 12 nasional.

“Saya memang jarang tampil dan bicara di televisi. Yang penting saya bekerja dan yakin mengurangi Covid-19. Faktanya, bagaimana seluruh lini baik Polda, Korem, bupati dan wali kota serta para alim ulama yang bekerja keras mencapai ini semua. Karena kita tahu apa yang harus kita lakukan,” ungkap WH dalam telekonferensi Evaluasi Pembatasan Sosial Berskala Besar Wilayah Tangerang Raya yang diikuti oleh Wakil Gubernur Andika Hazrumy, Sekda Al Muktabar, Forkopimda Provinsi Banten, Forkopimda Tangerang Raya, serta para kepala OPD Provinsi Banten dan Tangerang Raya, Minggu, 12 Juli 2020.

Dari evaluasi itu, disepakati bahwa PSBB di wilayah Tangerang Raya diperpanjang. Namun dengan kelonggaran untuk sejumlah kegiatan tertentu yang berisiko rendah terhadap penularan dan penyebaran Covid-19. Sementara untuk kegiatan yang berisiko sedang, agak tinggi, dan tinggi tetap akan dibatasi.

Mantan Wali Kota Tangerang ini mengakui, sejak awal dirinya tidak sepakat dengan istilah new normal tetapi yang terpenting adalah harus membiasakan diri di dalam suatu kehidupan baru. Karena ada perubahan nilai-nilai budaya dan harus melalui internalisasi dan institusionalisasi menjadi suatu kebiasaan baru di masyarakat.

Ia menambahkan, sejak awal pembiasaan Protokol Kesehatan Covid-19 bisa jadi konflik bagi diri dan sebagian masyarakat. Namun lama kelamaan karena kesadaran akan pentingnya menghadapi pandemi akhirnya jadi berkompromi dengan kebiasaan-kebiasaan dan nilai-nilai baru, dan sebuah proses yang membutuhkan waktu.

“Kita membutuhkan waktu sampai terjadi internalisasi diri. Kalau sudah menyatu, dan sudah jadi ter-institusionalisasi, Insya Allah tanpa sosialisasi lagi kita akan sudah terbiasa dan merasakan pentingnya dan manfaat suatu kehidupan baru,” jelasnya.

Wahidin Halim pun mengaku ditanya beberapa kalangan resep Provinsi Banten mencapai zona kuning dari sebelumnya sebagai zona merah dan epicentrum Covid-19. Bahwa resep yang paling ampuh adalah soliditas antara semua unsur yang ada di Provinsi Banten.

“Inilah yang saya merasa bangga dan bahagia. Ketika wali kota, bupati, Polisi, TNI dan seluruh unsur lapisan masyarakat solid. Dan ternyata masyarakat dengan kesadarannya ikut menciptakan budaya baru tanpa diperintah lagi,” ungkapnya.

Menurutnya, berbagai indikator akan diuji lagi dan harus mendapatkan jaminan. Panduan pendekatan dengan format atau model yang bisa menurunkan kuning menjadi hijau perlu pertimbangan dari semua pihak Agar bisa menembus dan semangat dari merah, menjadi kuning dan terakhir bisa menjadi zona hijau.

“Sehingga kita benar-benar tahu langkah-langkah apa yang harus kita lakukan agar kita mendapatkan standarisasi yang jelas untuk hal ini,” jelasnya.(Hendra/Zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan