Ditlantas Polda Banten Gelar Ops Patuh Kalimaya 2020 di Sepanjang Jalur Wisata Anyer

Joe
1 Agu 2020 22:45
2 menit membaca

KOTA SERANG (SBN) — Kepolisian Daerah (Polda) Banten telah menggelar Operasi Patuh Kalimaya 2020 sejak (23/7/2020) lalu. Kali ini, Ditlantas Polda Banten melaksanakan Operasi Patuh Kalimaya 2020 dengan tema “Meningkatkan Kesadaran dan Kepatuhan Masyarakat di Bidang Kamseltibcar Lantas” di Jalur Wisata Pantai Anyer, Sabtu (1 Agustus 2020).

Kapolda Banten Irjen Pol Fiandar menyampaikan bahwa kegiatan Operasi Patuh Kalimaya 2020 dilaksanakan secara serentak di jajaran Polda seluruh Indonesia.

“Polda Banten menggelar Ops Patuh Kalimaya 2020 selama 14 hari, sampai dengan 5 Agustus 2020,” terang Fiandar.

Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Rudy Purnomo menerangkan bahwa Ops Patuh Kalimaya 2020 menerapkan sistem tematik dengan memilih pelanggaran yang paling dominan di setiap wilayah.

“Untuk wilayah hukum Polda Banten, sasaran prioritasnya yaitu pengemudi sepeda motor yang tidak memakai helm, pengemudi yang tidak menggunakan safety belt, dan kendaraan yang melawan arus” terang Rudy.

Rudy melanjutkan, Operasi Paruh Kalimaya hari ini untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat di bidang kamseltibcar lantas (keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas) serta tetap menjaga protokol kesehatan dalam masa Adaptasi Kebiasaan Baru agar terhindar dari Covid-19.

“Selain itu, personel juga melakukan pengamanan di sepanjang jalur menuju Anyer,” imbuhnya.

Di lokasi berbeda, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi menambahkan bahwa sanksi yang diberikan kepada pelanggar lalu lintas akan mengedepankan langkah preemtif, preventif, dan humanis.

“Bagi pengendara yang tetap membandel, akan diberikan penegakkan hukum sesuai aturan yang berlaku,” tegas Edy Sumardi.

Edy Sumardi berharap Operasi Patuh Kalimaya 2020 yang digelar Polda Banten dapat menekan jumlah korban fatalitas, meminimalisasi kemacetan lalu lintas, dan terwujudnya kamseltibcar lantas dengan mengedepankan tindakan preemtif dan preventif guna meningkatkan simpati masyarakat. (Hms/Drk)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan