Agar Tak Terkena Korona, Satgas Minta Dokter Batasi Jam Kerja

Joe
5 Agu 2020 10:39
1 menit membaca

JAKARTA — Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Wiku Adisasmito meminta para dokter dan tenaga kesehatan membatasi jam kerja dalam menangani pasien positif virus korona. Wiku menegaskan hal tersebut untuk mencegah para dokter dan tenaga kesehatan terpapar virus korona hingga berujung pada kematian.

“Membatasi jam kerja agar tidak kelelahan yang dapat berakibat menurunkan imunitas,” kata Wiku sebagaimana dilansir CNNIndonesia.com, Rabu (5/8/2020).

Selain itu, Wiku juga meminta setiap rumah sakit dan dokter memberikan perlindungan penuh pada para tenaga kesehatan yang menangani pasien covid-19.

Humas Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Halik Malik menyatakan, sampai kemarin, Selasa (4/8/2020), di seluruh Indonesia sudah 74 dokter yang meninggal dengan status positif dan suspek covid-19. Halik tidak menyebutkan jumlah dokter yang terpapar virus korona dan masih dalam perawatan. Untuk jumlahnya, Halik meminta wartawan mengeceknya pada data pemerintah.

Ia berharap Satgas Covid-19 memiliki data dokter dan tenaga kesehatan yang terpapar virus korona.

“Harapan kami, ada rujukan data tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 untuk keseragaman data, baik yang tanpa gejala, yang sedang dirawat, yang sudah sembuh, dan yang meninggal,” ujarnya.

Sumber: CNN Indonesia

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan