HUT Satpam: Elemen Jasa Pengamanan, Korbinmas Polri, dan Ditbinminmas Polda Banten Salurkan Bantuan untuk Korban Tsunami

Ramzy
28 Jan 2019 17:11
2 menit membaca

PANDEGLANG-,  Korps Pembinaan Masyarakat (Korbinmas) Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri bersama elemen jasa pengamanan melaksanakan kegiatan bakti sosial untuk korban tsunami di wilayah Labuan, Kabupaten Pandeglang, Senin (28/1/19).

Dalam kegiatan itu, Korbinmas Baharkam bekerjasama dengan Asosiasi jasa pengaman, dan Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP). Kegiatan bakti sosial itu merupakan bagian dari rangkaian kegiatan HUT Satuan Pengamanan (Satpam) ke-38.

Direktur Pembinaan Potensi Masyarakat (Dirbinpotmas) Korbinmas Baharkam Polri Brigjen Pol Syaiful Zahri mengatakan, kegiatan sosial itu merupakan ungkapan kepedulian dari seluruh elemen jasa pengamanan kepada korban tsunami.

Menurutnya, kegiatan itu juga untuk semakin menumbuhkan sisi sensivitas kemanusiaan bagi semua orang yang terlibat dalam jasa pengamanan.

“Elemen jasa pengamanan juga manusia tentu memiliki empati dan kepedulian kepada sesama. Dalam kesempatan ini, kami berusaha melaksanakan kegiatan sosial sebagai misi kemanusiaan,” ujarnya.

Syaiful menambahkan, bakti sosial dilaksanakan dalam bentuk penyaluran bantuan. Dikatakan Syaiful, bantuan yang disalurkan terdiri dari 250 paket tas dan perlengkapan sekolah lainnya. Bantuan itu, kata Syaiful, bertujuan mendukung upaya keberlangsungan pendidikan bagi anak korban musibah tsunami.

“Dalam keadaan apa pun, akses dan fasilitas pendidikan selalu penting. Atas kesadaran itu pula kami mendorong agar mereka tetap bisa mendapatkan pendidikan,” terangnya.

Di tempat yang sama, Direktur Pembinaan Masyarakat (Dirbinmas) Polda Banten Kombes Pol Oki Waskito mengapresiasi kepedulian unsur jasa pengamanan untuk membantu sesama.

Menurutnya, satuan pengamanan merupakan jasa untuk melindungi atau menjaga objek atau subjek tertentu. Dengan demikian, lanjutnya, satuan pengamanan pasti memiliki sensitivitas untuk membantu sesama.

“Pekerjaan satpam cukup rentan resiko namun di balik itu, ada semangat dan kerelaan menjaga dan membantu sesama,” ucapnya.

Oki mendorong elemen lain untuk memaknai hari jadi dengan kegiatan yang positif dan bermanfaat bagi orang banyak. Hari jadi, kata Oki, merupakan salah satu momen yang ideal untuk merefleksikan diri untuk menebarkan semangat saling peduli.

“Semoga kegiatan bakti sosial ini dapat menginspirasi semua kalangan untuk memperkuat harmonisasi dan kepedulian kepada sesama,” tandasnya. (don/rls.).

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan