Kesbangpol Kabupaten Tangerang Gelar Sosialisaai Forum Pembauran

Ramzy
27 Feb 2019 15:40
3 menit membaca

Kesbangpol Kabupaten Tangerang saat menggelar sosialisai forum pembauran kebangsaan (FPK).

TANGERANG – Badan Kesatuan bangsa dan politik (Kesbagpol) Kabupaten Tangerang menggelar sosialisai forum pembauran kebangsaan (FPK) di Hotel Lemo, Rabu (27/2/2019).

Acara yang digelar Kesbangpol Kabupaten Tangerang ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa nasionalisme pembauran rasa kebangsaan, rasa Bhinneka Tunggal Ika, apalagi Kabupaten Tangerang ini memiliki wilayah yang luas, dengan beraneka ragam suku budaya dan bahasa.

Dalam acara tersebut hadir narasumber dari Kabid Ideologi dan Wasbang Kesbangpol Provinsi Banten Maman Suratman, Kepala Kesbangpol Kabupaten Tangerang Hidayat, perwakilan dari unsur suku, Jawa, Sunda, Aceh dari unsur etnis, Ambon, Palembang, Nias dan keluarga besar Lahomi.

Di pengujung acara, forum pembaruan masa bakti 2019-2024 resmi dikukuhkan, dengan Ketua Rafali Daeli dari Nias, sementara jabatan Wakil Ketua dijabat oleh H Yayan dari Cikupa, Sekretaris Ikhsan dari Aceh, Bendahara Mugi asal suku Jawa.

Kepala Kesbangpol Kabupaten Tangerang Hidayat mengatakan, kegiatan forum pembauran ini bertujuan untuk kemampuan kepada peserta untuk dapat memahami dengan baik, apa yang dimaksud dengan pembauran kebangsaan serta meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan antara ras, suku dan etnis di kalangan tokoh masyarakat tokoh agama dan tokoh adat.

“Kegiatan ini merupakan upaya untuk memasyarakatkan program pembaruan kebangsaan agar dapat dipahami dan dihayati oleh masyarakat secara luas. Semangat persatuan serta nasionalisme terus kita jaga terus kita tingkatkan, dengan keragaman itu tidak bukan menjadi perpecahan, tetapi dengan keragaman itu kita jadikan kekuatan untuk memajukan Kabupaten Tangerang yang gemilang,” terang Hidayat.

Sementara itu, Plt Kepala Kesbangpol Provinsi Banten Ade Arianto melalui Kabid Ideologi dan Wasbang Kesbangpol Provinsi Banten Maman Suratman mengatakan, Pemilu 2019 akan digelar pada April mendatang, tentunya keadaan yang aman dan kondusif ini merupakan harapan bagi semua warga Kabupaten Tangerang secara khusus, umumnya warga Provinsi Banten, tentunya dengan acara ini sangatlah baik, karena berbagai suku , bahasa disatukan, kikis perbedaan diantara mereka, karena dibawah Bhineka Tunggal Ika semua menjadi satu yaitu Indonesia.

“Kami berharap acara ini harus tetap dipertahankan, karena dengan semangat persatuan dan kesatuan dibawah Bhineka Tunggak Ika, kita harus bersatu meski berbeda suku dan agama,” imbuhnya.

Senada, Ketua Forum Pembauran Kabupaten Tangerang Rafali Daeli menyambut baik dilaksanakanya acara ini, menurut pria asal suku Nias ini, Kabupaten Tangerang ini merupakan daerah urban, berbagai suku dan agama berkumpul menjadi satu, forum pembauran ini merupakan sarana komunikasi dan koordinasi yang difasilitasi oleh Kesbangpol Kabupaten Tangerang.

“Kami berbeda suku, ras dan etnis, tetapi tetap satu, Indonesia. Isu SARA banyak dieksploitasi saat-saat ada kepentingan, kami akan tetap bersatu tidak mau dipecahkan,” tandasnya.(adv)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan