Korsleting Listrik Diduga Penyebab Kebakaran Lapak Limbah di Tangerang

TANGERANG (SBN) – Kebakaran yang terjadi di lapak limpah di Kampung Kendal, Desa Sindang Panon, Kecamatan Sindang, Kabupaten Tangerang, Jum’at (19/7/2019), diduga berawal dari korsleting listrik. Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Kedaruratan Dan Logistik Pada BPBD Kabupaten Tangerang Kosrudin.

“Tidak ada korban jiwa, karena lokasi terkurung oleh tembok dan lokasi jauh dari penduduk serta dikelilingi oleh sawah,” kata Kosrudin, Jum’at (19/7/2019).

Baca Juga

Bela Honorer, Gubernur Banten Siap Menggaji

23 Jan 2020

Ia mengatakan, bahwa pemilik gudang bermana Jasman, di dalam gudang terdapat limbah seperti karet sandal jepit, kardus dan plastik.

“Guna memproteksi agar api tidak merambat ke arah sekitar gudang dan memastikan api untuk padam. Saat ini BPBD Kabupaten Tangerang telah menerjunkan 6 unit mobil pemadam,” tuturnya.

Adapun kerugian ditaksir mencapai Rp 2,6 miliar. Terdiri dari limbah yang terbakar diperkirakan mencapai Rp 2,4 milar dan bangunan mencapai Rp 200 juta.

Baca Juga

Data Kasus Korona Kota Tangerang 9 April 2020: Kasus Positif dan Meninggal Terus Bertambah

09 Apr 2020

Sebelumnya diberitakan, kebakaran melanda sebuah lapak limbah di Kampung Putat, Desa Sindang Panon, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, Jum’at (19/7/2019). Lapak itu diketahui mulai dilahap si jago merah sekitar pukul 16.30 WIB.(res/zie)