Berupaya Gagalkan Penyerangan Terhadap Menko Polhukam, Kapolsek Menes Juga Terluka

Joe
10 Okt 2019 23:22
2 menit membaca

Kapolda Banten Tomsi Tohir saat memberikan keterangan pers perihal upaya penyerangan terhadap Menko Polhukam Wiranto, Kamis (10/10/2019).

Pandeglang (SBN) — Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam)Jenderal TNI (Purn) Wiranto mengalami luka akibat penyerangan usai menghadiri peresmian Gedung Kuliah Bersama Universitas Mathlaul Anwar (UNMA) di Alun-alun Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019) pagi.

Pada peristiwa itu, Kapolsek Menes Kompol Hardiyanto juga mengalami luka di bagian punggung saat berupaya menggagalkan aksi pelaku dengan melindungi Menko Polhukam.

Dua pelaku penyerangan yang berstatus suami istri, yakni SA (31) dan FA (21), menerobos masuk barikade keamanan kemudian melakukan upaya penganiayaan terhadap Wiranto.
Keduanya berhasil diamankan petugas seketika itu juga.

Saat itu, Menkopolhukam akan menuju helipad untuk bertolak ke Jakarta. Namun, dengan kerendahannya, ia menyempatkan diri hendak menyapa masyarakat Menes yang menyambut kedatangannya sejak pagi. Demikian ungkap Kapolda Banten Irjen Pol Tomsi Tohir dalam keterangan persnya.

“Dua orang masyarakat, yaitu suami istri SA dan FA, menerobos masuk penjagaan kemudian melakukan upaya penganiayaan terhadap beliau,” jelasnya.

“Beliau (Wiranto) mengalami penusukan, namun kondisi stabil. Kedua pelaku sudah diamankan dan saat ini sedang dikembangkan,” ujar Tomsi.

Upaya kedua pelaku berhasil dicegah, namun tidak sepenuhnya sehingga keduanya sempat melukai Menko Polhukam beserta ajudannya, ajudan Danrem 064/MY, Kapolsek Menes Kompol Dariyanto, dan tokoh ulama UNMA Banten H. Fuad Sauki.

“Sejak pagi, pengamanan dan sterilisasi berjalan dengan baik. Pada saat kembali, bersama-sama dengan jajaran TNI AD/AU kita lakukan pengamanan. Upaya kedua pelaku berhasil dicegah, namun tidak sepenuhnya sehingga melukai beliau,” ungkap Tomsi.

Akibat upaya penyerangan tersebut, Menko Polhukam mendapatkan luka di bagian perut dan segera dilarikan ke RSUD Berkah Pandeglang untuk mendapatkan penanganan medis.

Untuk penanganan lanjutan, Menko Polhukam diterbangkan dengan helikopter ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto di Jakarta. (Hendra/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan