Melalui PKBM Tunas Madani Slamet Solehudin Ajak WBP Menjemput Impian

Ramzy
31 Okt 2019 14:42
2 menit membaca

TANGERANG (SBN) – Kesuksesan adalah sebuah keniscayaan yang bisa diraih. Namun, dari itu semua. Semangat, doa dan belajar menjadi kunci dalam menjemput impian. Hal itu diungkapkan kepala Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Tunas Madani, Slamet Solehudin kepada warga binaan lapas Pemuda Kelas IIA, Kota Tangerang, Kamis (31/10/2019).

Slamet mengatakan, keberhasilan dan sukses manusia merupakan hal yang bisa diraih oleh semua orang. Namun, semua itu akan terwujud manakala ikhtiar, doa dan kerja keras dilakukan dengan sungguh-sungguh.

Ia sangat berharap para anak didiknya bisa menggapai kesuksesan dan kebahagiaan.

“Kita tidak boleh mudah mengeluh. Apalagi putus asa, semua orang punya berbagai latar belakang hidup yang berbeda. Asalkan ada niat dan kesungguhan, saya yakin kita semua bisa menggapai impian yang menjadi harapan,” ucapnya.

PKBM yang didirikan oleh Slamet Solehudin sejak tahun 2012 silam tersebut, sudah banyak meluluskan para warga binaan paket A (setara SD) paket B (setara SMP) dan Paket C (setara SMA).

Salah seorang tutor PKBM Tunas Madani Ai Ratna mengaku, kehadiran dirinya bersama beberapa tutor lainnya merupakan panggilan jiwa. Ia dan rekan seperjuangannya memberikan pendidikan kepada puluhan warga belajar untuk bisa mendapatkan pendidikan yang layak seperti warga masyarakat pada umumnya.

“Kami mencoba untuk sebisa mungkin, memberikan ilmu kepada warga binaan. Setidaknya, ketika mereka keluar dari binaan di lapas, mereka punya pendidikan dan pengetahuan lain disini,” aku Ratna yang juga aktifis Serika Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Tangerang.

Ia menjelaskan, ada sekitar 18 warga belajar paket A, 34 warga belajar paket B dan paket C 63. Adapun usai belajar paket A hingga paket C dari usia 19 hingga 45 tahun.

“Mereka yang masih muda ini punya masa depan yang sama. Dan semangat mereka juga cukup bagus,” kata Ratna yang juga mahasiswi UNPAM.(Rat)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan