KABUPATEN TANGERANG (SBN) — Berniat berbakti pada orang tua dengan membantu kebutuhan hidup dan untuk menambah penghasilan, seorang sekuriti Bank Central Asia (BCA) di Kecamatan Pasar Kemis FH (20) nyambi menjadi seorang jambret.
FH bersama rekannya RS (19) yang kini masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) nekat menjambret handphone milik seorang wanita WN berlokasi di Jalan Raya Serang, KM 10,5, Desa Bitung Jaya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, pada Jumat, 17 Juli 2020.
Kapolsek Cikupa Kompol Budi Warsa mengatakan, pelaku FH berhasil diamankan oleh Unit Reskrim Polsek Cikupa dibantu oleh masyarakat. Sedangkan, lanjut dia, RS masih dalam pengejaran polisi yang saat ini telah masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Budi menjelaskan, modus operandi yang dilakukan oleh pelaku yakni diawali manakala melihat seorang yang sedang berdiri baik laki-laki dan perempuan dipinggir jalan. Korban diketahui sedang asik memainkan handphone, pelaku mendekati dan menempel, akhirnya handphone milik korban diambil secara paksa atau dirampas.
“Pada saat kejadian, korban pun berteriak. Karena takut, FH turun dari motor dan RS melarikan diri. Sehingga FH dapat diamankan oleh Unit Reskrim Polsek Cikupa,” ungkapnya, Senin, 3 Agustus 2020.
Pelaku jerat dengan pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara.
FH mengaku, dari baru sekali mencuri handphone di Wilayah Kabupaten Tangerang, walaupun sebelumnya FH sering melakukan aksi yang sama di Lampung sejak tiga tahun yang lalu saat masih sekolah.
“Hasil penjualan handphone curian dikirim ke kampung guna meringankan beban orang tua dengan nilai jual di bawah satu juta,” pungkasnya.
Diketahui, FH yang masih aktif bekerja sebagai sekuriti BCA di Wilayah Kecamatan Pasar Kemis ini rela menjadi jambret tak lain untuk menambah penghasilan. “Kami mengimbau kepada masyarakat supaya tidak memainkan handphone di pinggir jalan,” tutupnya.(Restu/Zie)
Pos Terkait
Trending News
Tidak ada komentar