Pemakaman Jenazah Korban Penembakan Kelompok MIT di Sulawesi Tengah Diwarnai Isak Tangis

Ramzy
15 Des 2019 11:54
2 menit membaca

PANDEGLANG (SBN) — Tangis haru mewarnai proses pemakaman gugurnya anggota Satbrimob Sulteng asal Pandeglang. Pemakaman dilakukan di TPU Puluku, Desa Banyumundu, Kaduhejo, Pandeglang, Jumat (14/12/2019) pukul 14.25 WIB.

Bharaka (Anumerta) Muhamad Saeful Muhdori tewas dalam tragedi penembakan oleh kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) usai melaksanakan Shalat Jumat di Desa Salubanga, Kabupaten Parigi Mautong, Sulawesi Tengah, Jumat (13/12/2019) pukul 12.30 Waktu setempat.

Ratusan pelayat dari kerabat, keluarga, dan Satuan Brimob Polda Banten serta Polres Pandeglang menghadiri pemakaman. Isak tangis pecah saat jenazah hendak dimasukkan ke tempat peristirahatan terakhirnya.

Keluarga korban tidak menyangka kepergian Muhamad Saeful begitu cepat. Usia pernikahannya yang baru seumur jagung itu membuat sang istri tak percaya dengan kabar duka yang diterimanya.

Muhamad Ro’uf, sepupu korban mengatakan, Bharaka Muhamad Saeful dikenal sebagai sosok yang ramah dan merupakan salah satu putera desa yang terbaik.

“Saya atas nama keluarga menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota kepolisian yang ikut berduka bersama kami dan mengantar jenazah kepada keluarga di sini,” kata Muhamad Ro’uf.

Bagi keluarga, kata Ro’uf, ini adalah sebuah ujian dan musibah. Bharaka Muhamad Saeful Muhdori gugur dalam tugas mengemban amanah bangsa dan negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Kami berharap doa dari kita semua agar almarhum diterima di sisi Allah sebagai syuhada atau pejuang yang gugur sebagai pembela negara,” ungkapnya. (Rls/Atm)

 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan