Warga Sepatan Gunakan Jembatan Sebagai Lokasi Pernikahan

Ramzy
6 Jan 2020 10:24
2 menit membaca

TANGERANG (SBN) — Sudah satu tahun lebih warga Kampung Jembatan Merah, Desa Pondok Jaya, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang menggunakan jembatan sebagai lokasi berlangsungnya berbagai macam acara.

Minimnya lahan terbuka, sehingga membuat warga setempat menggunakan jembatan sebagai lokasi alternatif dalam perayaan pernikahan, peringatan maulid nabi dan kegiatan masyarakat lainnya.

Dimintai keterangan seorang warga setempat, Jembar mengatakan, disebabkan lahan permukiman yang padat, terpaksa warga menggunakan sarana umum berupa jembatan sebagai lokasi perayaan pernikahan dan acara kegiatan masyarakat lainnya.

“Karena tempat tinggal yang padat, sudah satu tahun ini jembatan merah Desa Pondok Jaya sering sekali kita digunakan,” ujarnya, Senin 6 Januari 2020.

Ia menambahkan, walaupun terkesan mengkhawatirkan dan berbahaya, warga setempat tetap saja menggunakan sarana umum tersebut sebagai lokasi alternatif. Mereka menganggap bahwa lahan tersebut, terbilang cukup luas dari pada lahan yang berada di permukiman warga.

“Lahan yang ada dipermukiman warga ga seluas dengan yang di jembatan,” tuturnya.

Berkaitan dengan hal ini, kata Jembar, pihaknya meminta kepada pemerintah daerah agar refleks dan sigap dalam melihat fenomena unik yang sudah terjadi selama satu tahun.

Menurutnya, jembatan bukan lokasi yang layak dalam menggelar berbagi kegiatan. Karena dapat menyebabkan kemacetan, sampahnya langsung ngalir ke sungai, berbahaya bagi keselamatan dan juga khawatir ambrug.

“Pemerintah harus melakukan terbosan supaya warga bisa memiliki tempat khusus untuk gedung pertemuan dan tempat hajatan. Sehingga nanti gedung bisa menjadi aset yang bisa dimanfaatkan oleh warga,” imbuhnya.(Restu/Zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan