Menghadapi Demo Soal Peternakan Ayam, Massa Aksi Anggap Dewan Kota Serang Baper

Joe
6 Mar 2020 19:04
2 menit membaca

KOTA SERANG (SBN) — Puluhan orang yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Lingkungan Walantaka dan Curug menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kota Serang, Jumat (6 Maret 2020). Mereka menuntut perusahaan peternakan ayam di Kecamatan Walantaka dan Curug segera ditutup karena baunya mengganggu masyarakat sekitar. Keberadaan petenakan ini juga dianggap bertentangan dengan Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Kota Serang.

Salah seorang anggota Komisi II DPRD Kota Serang, Babay Sukardi, menemui massa aksi. Namun, saat aksi berlangsung, setelah berbicara dihadapan massa aksi, anggota Dewan yang berasal dari Dapil Curug itu langsung meninggalkan massa aksi dan masuk ke dalam Gedung DPRD Kota Serang.

Menyikapi hal tersebut, Korlap Aksi Demo, Venus, mengaku menyayangkan sikap anggota Dewan yang langsung pergi itu, padahal belum ada titik temu antara massa aksi dan DPRD.

“Seharusnya, sebagai anggota Dewan jangan baper. Kita cari titik temunya dulu. Di sini juga sama kita panas-panasan dan saya lihat waktu Jumat masih lama karena kita juga sama umat muslim,” katanya.

Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD yang berasal dari Fraksi Gerindra tersebut mengatakan bahwa ia mengikuti arahan polisi untuk meninggalkan massa aksi selain juga karena mendekati waktu salat Jumat.

“Jadi, bukan baper. Tadi kan saya sudah menemui.  Percuma kalau debat kusir, tidak akan ada hentinya. Tadi dari arahan polisi sudah cukup, jadi saya mengikuti saja,” katanya. (Hendra/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan