Disembelih di Tempat, Pencurian Kerbau di Kawasan KS Kembali Marak

Joe
23 Jul 2020 11:52
1 menit membaca

CILEGON (SBN) — Pencurian kerbau di kawasan Krakatau Steel dekat Pangkalan Tanjung Peni kembali terjadi. Tidak tanggung-tanggung, kali ini 9 kerbau disembelih di tempat. Namun, 5 di antaranya tidak terangkut dan belum  diketahui penyebabnya.

Yayek, warga Warnasari, mengatakan modus pencurian dengan menyembelih kerbau langsung di tempat seperti ini sering terjadi beberapa waktu yang lalu, namun kemudian berhenti.

Diduga, pelaku menggunakan tug boat (kapal penarik) yang merapat untuk mengangkut barang curiannya. Mereka hanya membawa dagingnya saja, sementara tulang, kepala, dan jeroannya tidak diangkut.

“Pencurian kerbau sebetulnya sudah lama terjadi, tapi sempat berhenti. Nah, ini menjelang Iduladha kembali terjadi,” tutur sumber tersebut, Kamis (23 Juli 2020).

Menanggapi hal itu, Yayek juga mengungkapkan keprihatinannya. Ia berharap, pihak keamanan Krakatau Steel dan kepolisian segera bertindak sigap, terutama mengingat kerbau ternak milik masyarakat ini tentu sangat berharga bagi pemiliknya.

“Sebagai warga masyarakat, kami meminta pihak kepolisian dan keamanan KS segara sigap atas persoalan ini dan pelakunya segara tertangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” ujar Yayek.

Ia juga meminta, selain kepolisian dan keamanan KS, warga juga harus bersama-sama menjaga keamanan lingkungan masing-masing dan menekan semua aksi kejahatan kambuhan yang kerap terjadi menjelang hari raya besar Islam. (Wawan/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan