Pasien Suspect Covid-19 Meninggal di Metro Hospital

Ramzy
21 Sep 2020 17:25
2 menit membaca

KABUPATEN TANGERANG (SBN) — Kejadian meninggalnya warga Desa Sukanegara, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang di Rumah Sakit Metro Hospital yang dikabarkan suspek Covid-19 dipersoalkan warga.

Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Tangerang, dr Hendra Tarmidzi, saat dikonfirmasi, menjelaskan bahwa informasi yang ia dapat dari pihak rumah sakit Citra Hospital saat dilakukan pemeriksaan rapid tes, hasilnya reaktif.

“Iya, rumah sakit sudah info ke saya status pasien suspek Covi-19. Hasil rapid tes ternyata reaktif dan hasil lab darah mengarah ke suspek,” kata dr. Hendra Tarmizi, Senin, 21 September 2020.

Sementara itu, salah satu kerabat, Zilly Ahmad mengatakan, pasien bernisial HAK seminggu sebelum meninggal telah didiagnosa gagal ginjal dan liver oleh RSUD Balaraja. Kata Zilly, yang bersangkutan juga sempat dirawat satu hari satu malam di rumah sakit tersebut. Namun, setelah dua hari pulang dari rumah sakit dan istirahat di rumah, yang bersangkutan merasakan kambuh dan kemudian dibawa ke Ciputra Hospital, di sana HAK diperiksa dan didiagnosa ada indikasi jantung.

“Di Ciputra Hospital katanya jantung. Tapi hanya berobat jalan aja,” ujarnya kepada Wartawan.

Ia menambahkan, pada Sabtu, 19 September 2020 pagi, HAK mengalami drop, dan dibawa ke Rumah Sakit Metro Hospital. HAK masuk rumah sakit Metro Hospital sekitar jam sepuluhan pagi, hari Sabtu, dan Minggu pagi-pagi subuh dikabarkan meninggal dunia. Makanya, warga marah karena tiba-tiba beredar kabar bahwa almarhum dinyatakan COVID-19.

“Memang, katanya saat diperiksa reaktif. Tapi kalau reaktif dari hasil rapid test, ini kan belum tentu COVID-19, apalagi selama ini dia tidak ada riwayat bertemu dengan siapa-siapa, hanya di rumah dan berobat di rumah sakit saja. Itu yang membuat warga marah, karena tiba-tiba kok karena COVID-19,” ungkapnya.

Akhirnya, kata dia, jenazah HAK dibawa oleh pihak keluarga dan dimakamkan secara normal tanpa mengikuti protokol COVID-19. Jenazah HAK dimakamkan pada hari Minggu 20 September 2020 sekitar pukul 15:00 WIB.(Restu/Zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan